Runyam

Dunia ini selalu dipenuhi dengan hal hal yang tidak bisa dimengerti dengan singkat. Sederhana, kenapa kita selalu merasa sakit kalau sesuatu yang kita lakukan tidak dibalas hal serupa. Lebih rumitnya lagi masalah perasaan. Kita suka sama dia, tapi kenapa tuhan menakdirkan menaruh hati sama dia , yang bahkan melirik kita aja engga, apalagi membalas perasaan kita. Tapi, boleh jadi dia juga merasa hal serupa. Dia juga mencintai seseorang, tapi seseorang itu melakukan hal yang sama seperti yang dia lakukan kepada orang lain. Runyam sekali urusan seperti ini. Turun ke hal yang lebih umum, masalah pertemanan. Kita berlaku baik ke teman ini, bahkan sampai rela hati merugi hanya agar dia tidak merasa sedih. Tapi apakah dengan itu serta merta dia melakukan hal yang sama. Belum tentu. Banyak sekali kasus nyata masalah demikian. Sakit sekali masalah kaya gini. Tapi yuk coba ubah sudut pandang. Ketika kita berbuat baik, namun ngga dibales sama orang lain hal serupa, bolehkah kita merasa sakit? Jawabannya boleh, manusiawi memang. Tapi selepas itu balik ke diri sendiri. Kenapa dulu kamu berbuat baik? Alasannya apa? Apakah karena manusia? Atau murni karena Tuhan menyuruh kita berbuat baik pada sesama? Tulisan ini dibuat bukan untuk menceramahi, karena kebanyakan orang benci dan malas untuk diceramahi. Coba yuk tanya diri sendiri, apakah alasan kita berbuat baik itu, karena kalau dasarnya karena Tuhan. Engga bakal sesak semua urusan. Karena Tuhan lah pemilik seluruh kehidupan dan Seluruh Kebaikan ada di tangan-Nya.

Positive !

Kita tidak akan pernah tahu bagaimana indahnya sebuah bintang , jika langit tidak pernah menjadi gelap gulita

Kita tidak akan pernah merasakan betapa bersinarnya matahari jika awan gelap tidak pernah menghalangi

Kita tidak akan pernah melihat betapa mempesonanya pelangi, jika hujan tak pernah turun

Banyak sekali hal di dunia ini, yang kita anggap baik ternyata kebalikannya

Dan banyak sekali hal di dunia ini, yang kita anggap buruk, ternyata dibalik itu semua menyimpan keindahan

Bintang tidak akan terlihat di langit yang cerah, matahari tidak akan hangat dibalik awan yang gelap dan pelangi tidak muncul sebelum hujan yang lebat

Semilipun tidak akan

Jikalah nanti segala yang kau impikan, yang kau cita-citakan

Yang kau perjuangkan dan yang kau impikan belum terjadi atau bahkan sampai akhir tidak terjadi

Tuhan selalu punya rencana lain, yang lebih besar dan lebih indah menurut-Nya

Karena sesungguhnya segala KEBAIKAN ada di tangan Tuhan,  jadi sudahilah tangisan dan berhentilah bersedih

Teruslah berpikiran positive terhadap semua yang terjadi, karena kita tidak akan pernah tau akan bermuara kemana perjalanan panjang ini.

Tuhan tidak pernah meninggalkan orang orang yang sabar , semilipun Tuhan tidak akan meninggalkan kita.

They Long To Be Close To You

Kenapa bintang jatuh

Padahal sudah genap anggun dia ada di atas sana

Oh, aku mengerti

Seperti aku, mereka rindu

Untuk dekat denganmu

Kenapa hujan turun

Bukankah menyenangkan di atas awan sana

Oh, aku mengerti

Seperti aku, mereka rindu

Untuk dekat denganmu

Just Like Me, They Long To Be, Close To You ~

Tuhan Selalu Punya Alasan

Menghentikan hal hal yang sudah biasa dilakukan

Bagaikan meminta Bumi 

Untuk berhenti mengitari matahari

Melawan rasa yang dititipkan

Seperti meminta hujan yang telah jatuh

Untuk kembali ke atas awan

Biarlah seperti itu adanya
Yang perlu dilakukan adalah menerima
Karena setiap keluhan, prasangka dan tangisan
Hanya membuatmu lelah

Maka terimalah setiap kenyataan
Seperti membiarkan hujan jatuh ke bumi
dan Bumi mengelilingi matahari

Karena
Tuhan selalu punya alasan
Kenapa hujan turun ke bumi
dan, 
Kenapa bumi yang mengitari matahari
Bukan sebaliknya

Terhitung Hari Ini

Terhitung dari hari ini

Aku berhenti berharap

Aku berhenti menunggu

Aku, berhenti mengusikmu

Dan juga, terhitung mulai dari hari ini

Aku memulai mencintaimu dalam diam

Aku memulai merindukanmu dalam sepi

Aku memulai bertahan dengan rasa ini

Tanpa kamu mengetahuinya

Untitled

Terpenjara oleh rasa
Terbelenggu bersama kata
Itulah aku saat ini
Sendiri di telan sepi