Dunia
ini selalu dipenuhi dengan hal hal yang tidak bisa dimengerti dengan singkat.
Sederhana, kenapa kita selalu merasa sakit kalau sesuatu yang kita lakukan
tidak dibalas hal serupa. Lebih rumitnya lagi masalah perasaan. Kita suka sama
dia, tapi kenapa tuhan menakdirkan menaruh hati sama dia , yang bahkan melirik
kita aja engga, apalagi membalas perasaan kita. Tapi, boleh jadi dia juga
merasa hal serupa. Dia juga mencintai seseorang, tapi seseorang itu melakukan
hal yang sama seperti yang dia lakukan kepada orang lain. Runyam sekali urusan
seperti ini. Turun ke hal yang lebih umum, masalah pertemanan. Kita berlaku
baik ke teman ini, bahkan sampai rela hati merugi hanya agar dia tidak merasa
sedih. Tapi apakah dengan itu serta merta dia melakukan hal yang sama. Belum
tentu. Banyak sekali kasus nyata masalah demikian. Sakit sekali masalah kaya
gini. Tapi yuk coba ubah sudut pandang. Ketika kita berbuat baik, namun ngga
dibales sama orang lain hal serupa, bolehkah kita merasa sakit? Jawabannya
boleh, manusiawi memang. Tapi selepas itu balik ke diri sendiri. Kenapa dulu
kamu berbuat baik? Alasannya apa? Apakah karena manusia? Atau murni karena
Tuhan menyuruh kita berbuat baik pada sesama? Tulisan ini dibuat bukan untuk
menceramahi, karena kebanyakan orang benci dan malas untuk diceramahi. Coba yuk
tanya diri sendiri, apakah alasan kita berbuat baik itu, karena kalau dasarnya
karena Tuhan. Engga bakal sesak semua urusan. Karena Tuhan lah pemilik seluruh
kehidupan dan Seluruh Kebaikan ada di tangan-Nya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar