Jangan lupa letakkan gelasnya

Suatu hari , di sebuah universitas ternama kelas Psikologi masuk ke dalam sebuah kelas, ia membawa sebuah gelas yang hanya berisikan air setengahnya. Beberapa murid diruangan berpikir akan diberikan pertanyaan mengenai "Apakah gelas ini setengah penuh atau setengah kosong" , sang dosen hanya tersenyum dan tidak menjawab apa apa

Ternyata inilah pertanyaan sang dosen

Sang dosen mengangkat gelas tersebut dengan satu tangan, lalu muncullah satu pertanyaan lagi kepada mahasiswa yang berada diruangan tersebut

"Berapakah berat gelas yang saya angkat ini?" Ujar sang dosen

Mahasiswa diruangan menjawab dengan berbeda-beda, sekitar 2 ons sampai 8 ons , lalu sang dosen dengan takzim menggeleng

Sang dosen angkat bicara 

"Berapapun beratnya itu bukanlah masalah, ini semua tergantung seberapa lama anda dapat menahan gelas ini, Jika satu menit, itu masih wajar, Jika saya menahan gelas ini selama 1 jam, jelas tangan saya akan mulai merasakan sakit, Yang lebih parah lagi jika saya menahan gelas ini 10 jam atau lebih, yang ada cidera berat yang akan menimpa tangan saya. Terkadang seberapa berat gelas ini bukanlah suatu masalah yang serius, tetapi semakin lama saya menahan gelas ini, semakin terasalah beban gelas ini, padahal ukurannya dan beratnya sama , tak berubah sedikitpun"

Seluruh ruangan hening, takzim mendengar uraian sang dosen

Lalu sang dosen lanjut bicara

"Kalian tahu rahasia kecilnya nak, ibaratkan saja gelas itu dengan rasa sedih dan sakit hati ataupun masalah yang menimpa kita semua. Kalian menahan semua perasaan itu didalam pikiran kalian, kalau hanya untuk satu menit, mungkin tidak akan terjadi akibat yang fatal. Jika kalian memikirkan semua perasaan itu sedikit lebih lama saja , perasaan itu akan mulai menyakiti hati, membuat makan tak enak, bahkan tak selera untuk melakukan sesuatu, dan jika kalian memikirkan masalah dan rasa sakit itu sepanjang hari... Silahkan simpulkan kawan, kalianlah yang lebih mengerti dan tahu akan jawabannya..." Ujar sang dosen

Kelas psikologi tersebut semakin hening , senyap..

Lalu sang dosen dengan simpel memberikan kesimpulan

"Jangan lupa Letakkan Gelasnya"