Suatu ketika, Kapak, Gergaji, palu, dan nyala Api sedang mengadakan perjalanan
bersama-sama.
Di suatu
tempat, perjalanan mereka terhenti karena terdapat sepotong baja keras yang
tergeletak menghalangi jalan.
Mereka
berusaha menyingkirkan baja tersebut dengan kekuatan yng mereka miliki
masing-masing.
"Itu
bisa aku singkirkan!" kata Kapak. Akan tetapi, tiap ayunan justru membuat
kapak itu menjadi tumpul dan semakin tumpul
"Sini
biar aku yang urus!" Kata gergaji. Dengan gigi yg tajam tanpa perasaan, ia
pun mulai menggergaji.
Akan tetapi,
kaget dan kecewalah ia, semua giginya jadi tumpul dan rontok.
"Apa aku
bilang" kata Palu,
"Kan aku sudah bilang, kalian tidak bisa. Sini, aku
tunjukan caranya!" Akan tetapi, baru sekali ia memukul, kepalanya
terpental sendiri, dan baja tetap tidak berubah sedikitpun.
"Boleh
aku coba?" tanya nyala api.
Ia pun
melingkarkan diri, dengan lembut menggeluti, memeluk, dan mendekap erat-erat
tanpa mau melepaskannya.
Baja yg keras
itu pun akhirnya meleleh dan cair.
Pesan:
Coba saja kita ibaratkan Baja yang Keras adalah Masalah yang terus datang silih berganti
Sederhana
Tinggal kau peluk erat, didekap, dengan lembut dan ikhlas
Sekeras apapun masalah yang kau hadapi
Akan luluh dengan sendirinya
* "Baja Yang Keras" bisa juga diibaratkan dengan "Hati Yang Keras" lhoo...*
Silahkan Renungkan...
0 komentar:
Posting Komentar